Kamis, 03 November 2011

Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil

Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil



I. Kewiraswastaan, Wiraswasta, dan Wiraswastawan.
 
  • Kewiraswastaan adalah sebagai proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memiliki resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertai, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.
  • Wiraswasta adalah keberanian, keutamaan, atau keperkasaan dalam berusaha dengan bersandar pada kekuatan sendiri.
  • Wiraswastawan adalah penggabungan kekuatan untuk memulai perubahan dalam produksi.


II. Perusahaan Kecil Dalam Lingkungan Perusahaan.

Cara memasuki perusahaan :
  1. Membeli perusahaan yang telah di bangun, dapat memberikan sejumlah keuntungan dengan kaitannya dengan lokasi perusahaan, evaluasi kinerja perusahaan, efisiensi usaha/waktu, maupun efisiensi dalam biaya pendirian.
  2. Memulai perusahaan baru, merupakan upaya yang menguntungkan bilamana kemungkinan membeli perusahaan yang sudah di bangun atau pembeli perusahaan yang sudah ada.
  3. Membeli hak lisensi (franchising/waralaba), biasanya hanya sedikit memberikan kebebasan.


III. Perkembangan Franchising di Indonesia.


Kiat - kiat memilih usaha dengan waralaba (franchising) :
  1. Produk yang di jual harus disukai oleh semua orang.
  2. Daerah operasinya lokal, majikan dan karyawan tinggal dalam suatu lingkungan dengan letak perusahaan. 
  3. Ukuran secara keseluruhan relatif kecil (penyelenggaraan di bidang operasinya tidak dominan).
Jenis-jenis usaha yang potensial di waralabakan : 
  1. Makanan dan minuman.
  2. Rentail.
  3. Salon kecantikan.
  4. Binatu.
  5. Pelatihan.
  6. Senam kebugaran.
  7. Produk.
  8. Printing.
  9. Real.


 IV. Ciri-ciri Perusahaan Kecil.



  • Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Kecil.
Kekuatan perusahaan kecil terutama dengan kebebasannya untuk bertindak dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan setempat. Kelemahan perusahan kecil terutama berkaitan dengan spesialisasi, modal, dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.
  • Keuntungan perusahaan kecil :
  1. Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fisik sibelitas gerak perusahaan dan kecapatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar.
  2. Penyesuaian dengan kebutuhan setempat supaya berjalan lebih baik terutama karena dekatnya perusahaan dengan masyarakat setempat.
  • Kelemahan perusahaan kecil :
  1. Sangat dipengaruhi oleh perubahan situasi, kondisi, ekonomi, persaingan, dan lokasi yang buruk.
  2. Spesialis.
  3. Modal.
  4. Jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.
  • Cara-cara mengembangkan perusahaan kecil.
Pertimbangan yang matang untuk mengembangkan perusahaan, memerlukan kejelian yang terkait erat dengan kemampuan manajemen, pemenuhan kebutuhan modal, pemilihan bentuk kepemilikan, dan strategi untuk memenangkan persaingan pasar.
  • Kegagalan perusahaan kecil  :
  1. Penjualan yang menurun pada beberapa periode pembukaan.
  2. Perbandingan utang yang semakin tinggi.
  3. Biaya operasi yang semakin meningkat.
  4. Pengurangan dalam modal kerja.
  5. Penurunan dalam keuntungan.
  6. Peningkatan kerugian.


V. Perbedaan Antara Kewirausahaan dan Bisnis Kecil.


Kewirausahaan adalah pelaku bisnis yang menerima resiko maupun peluang yang ada karena menciptakan dan mengoperasikan bisnis baru, yang membedakan antara visi, aspirasi dan strategi. Sedangkan, Bisnis kecil adalah tidak mempunyai rencana untuk pertumbuhan-pertumbuhan yang hebat dan hanya mencari pendapatan yangn aman dan nyaman.



Daftar Pustaka :


  1. http://journalamikom.ac.id/index.php/Koma/article/viewArticle/1782
  2. http://matkul-bisnis.blogspot.com/2010/06/apa-perbedaan-antara-kewirausahaan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar