Kamis, 29 Maret 2012

Peta Perekonomian Indonesia

PETA PEREKONOMIAN INDONESIA


                                    
I.            Keadaan Geografis Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbentuk republik, terletak di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2.

Batas-Batas Negara Indonesia :
·         Utara : Negara Malaysia, Singapura, Filipina, Laut Cina Selatan.
·         Selatan : Negara Australia, Samudera Hindia
·         Barat : Samudera Hindia
·         Timur : Negara Papua Nugini, Timor Leste, Samudera Pasifik
                                           
      Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai arti penting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian Indonesia. Keadaan geografis Indonesia dapat menjadi suatu kekuatan dan kesempatan bagi perkembangan perekonomian, dan juga bisa sebaliknya dapat menjadi kelemahan dan ancaman bagi perekonomian. Banyaknya pulau di Indonesia akan menjadi kekuatan dan kesempatan, jika pulau-pulau yang sebagian besar merupakan kepulauan yang subur dan kaya akan hasil-hasil bumi dan tambang, dapat diolah dangan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat banyak. Dengan kemampuan menggali dan memanfaatkan kekayaan alam yang ada Indonesia akan banyak memiliki pilihan produk yang dapat dikembangnya sebagai komoditi perdagangan, baik untuk pasar lokal maupun untuk pasar internasional.

      Indonesia mempunyai iklim tropic basah yang dipengaruhi oleh angin monsoon barat dan monsun timur. Iklim yang dimiliki ini menyebabkan Indonesia hanya mengenal dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Dengan kondisi iklim yang demikian itu menyebabkan beberapa produk hasil bumi dan industri menjadi sangat spesifik sifatnya. Dengan demikian diperlukan usaha untuk memanfaatkan keunikan produk Indonesia tersebut untuk memenangkan persaingan di pasar lokal maupun dunia.

      Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahan tambang dan seperti telah sejarah buktikan, salah satu jenis tambang kita, yakni minyak bumi pernah menjadikan negara Indonesia memperoleh dana pembangunan yang sangat besar, sehingga pada saat itu target pertumbuhan ekonomi kita berani ditetapkan sebesar 7,5 % ( masa Repelita II ). Meskipun saat ini minyak bumi tidak lagi menjadi primadona dan andalan komoditi ekspor Indonesia, namun Indonesia masih banyak memiliki hasil tambang yang dapat menggantikan peran minyak bumi sebagai salah satu sumber devisa negara. Selain minyak bumi Indonesia juga memiliki hasil tambang lain seperti biji besi, timah, tembaga, batu bara, gas bumi dan lain-lain.

Wilayah Indonesia yang menempati posisi sangat strategis yaitu terletak diantara dua benua dan dua samudra dengan segala perkembangannya. Sejak sebelum kemerdekaan-pun Indonesia telah menjadi tempat singgah dan transaksi antar kedua benua dan benua-benua lainnya. Dengan letak yang sangat strategis tersebut kita harus dapat memanfaatkannya sehingga lalu lintas ekonomi yang terjadi membawa dampak positif bagi kebaikan perekonomian Indonesia.



II.            Mata Pencaharian
                                 
          Dari keseluruhan wilayah yang dimiliki Indonesia, dapat ditarik beberapa hal diantranya bahwa :
a.            Mata pencaharian penduduk Indonesia sebagian besar masih berada di sektor pertanian, yang tinggal di pedesaan denganmata pencaharian seperti pertanian, perikanan, peternakan dan sejenisnya.    
b.            Kontribusi sektor pertanian terhadap GDP secara absolute masih dominan, namun jika disbanding dengan sektor- sektor di luar pertanian menampakkan adanya penurunan dalam prosentase.
c.            Yang perlu diwaspadai dalam sektor pertanian ini adalah bahwa komoditi yang dihasilkan dari sektor ini relative tidak memiliki nilai tambah yang tinggi, sehingga tidak dapat bersaing dengan komoditi yang dihasilkan sektor lain, sehingga sebagian masyarakat Indonesia yang memang bermata pencaharian di sektor pertanian (desa) semakin tertinggal dari rekannya yang bekerja dan memiliki akses di sektor industry (kota). Jika ini tidak segera ditindak lanjuti, maka akan menjadi benarlah teori ketergantungan, bahwa spread effect (kekuatan menyebar) akan selalu lebih kecil dari back- wash effect (mengalirnya sumber daya dari daerah miskin ke daerah kaya).
Langkah- langkah yang dapat ditempuh untuk mengatasi diantaranya adalah :
1.      Memperbaiki kehidupan penduduk/ petatin dengan pola pembinaan dan pembangunan sarana dan prasarananya bidang pertanian.     
2.      Meningkatkan nilai tambah komoditi pertanian, jika dimungkinkan tidak hanya untuk pasar lokal saja.     
3.      Mencoba mengembangkan kegiatan agribisnis.
4.      Menunjang kegiatan transmigrasi.



III.            Sumber Daya Manusia

            Sumber daya manusia adalah seluruh kemampuan atau potensi penduduk yang berada di dalam suatu wilayah tertentu beserta karakteristik atau ciri demografis, sosial maupun ekonominya yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan. Jadi membahas sumber daya manusia berarti membahas penduduk dengan segala potensi atau kemampuannya. Potensi manusia menyangkut dua aspek yaitu aspek kuantitas dan kualitas.

            Karakteristik demografi merupakan aspek kuantitatif sumber daya manusia yang dapat digunakan untuk menggambarkan jumlah dan pertumbuhan penduduk, penyebaran penduduk dan komposisi penduduk. Karakteristik sosial dan ekonomi berhubungan dengan kualitas (mutu) sumber daya manusia. Keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh suatu negara, sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang ada baik secara fisik maupun mental.

            Sumber daya manusia menjadi aset tenaga kerja yang efektif untuk menciptakan kesejahteraan. Kekayaan alam yang melimpah tidak akan mampu memberikan manfaat yang besar bagi manusia apabila sumber daya manusia yang ada tidak mampu mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam yang tersedia.



IV.            Investasi

Untuk memperoleh suatu pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam proses pembangunan di Indonesia, terkumpulnya modal dan sumber daya sebagai investasi, menduduki peran yang sangat penting. Dalam kondisi tertentu masih sulit untuk mengharapkan dana investasi dari masyarakat, perlu dilakukan upaya-upaya tambahan guna membantu memenuhi kebutuhan dana investasi pembangunan. Upaya-upaya tersebut adalah :
a.       Lebih mengembangkan ekspor komoditi non-migas, sehingga sacara absolut dapat meningkatkan penerimaan pemerintah dari sektor luar negeri.
b.      Mengusahakan adanya pinjaman luar negeri yang memiliki syarat lunak, serta menggunakannya untuk kegiatan investasi yang menganut prinsip prioritas.
c.       Menciptakan iklim investasi yang menarik dan aman bagi para penanam modal asing, sehingga makin banyak PMA yang masuk ke Indonesia.
d.      Lebih menggiatkan dan menyempurnakan sistem perpajakan dan perkreditan, terutama kredit untuk golongan ekonomi, agar mereka secepatnya dapat berjalan bersama dengan para pengusaha besar dalam rangka peningkatan produktifitas.
                                                                                                                            


Referensi :


Jumat, 23 Maret 2012

PERKEMBANGAN STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA


PERKEMBANGAN STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA






I.            STRATEGI PEMBANGUNAN


Macam-macam strategi pembangunan ekonomi, yaitu :

1.      Strategi Pertumbuhan
a.       Strategi yang akan terpusat pada upaya pembentukan modal, dan bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah dan memusat, sehingga nantinya untuk kedepannya bisa menimbulkan efek positif yaitu pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
b.      Bila terjadi ketidak merataan hal tersebut merupakan prasyarat terciptanya pertumbuhan ekonomi.
c.       Pada strategi ini yang terlihat sekarang adalah ketimpangan yang semakin tajam.

2.      Strategi Pembangunan dengan Pemerataan
a.       Strategi ini ditekankan untuk peningkatan pembangunan melalui teknik social engineering.
b.      Melalui perencanaan induk dan paket program terpadu.

3.      Strategi Ketergantungan
a.       Strategi ini muncul dari pertemuan para ahli ekonomi Amerika Latin tahun 1965 di Mexico City.
b.      Munculnya istilah dualism Utara-Selatan, desa-kota, corepripheru yang pada dirinya mencerminkan adanya pemikiran pembangunan yang berwawasan.
c.       Konsep ini timbul dikarenakan tidak sempurnanya strategi pertumbuhan dan strategi pembangunan dengan pemerataan.

4.      Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok
a.       Strategi yang menanggulangi kemiskinan secara masal.
b.      Dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Sedunia (ILO) tahun 1975. Menurut ILO sebaiknya usaha-usaha diarahkan pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan pemenuhan kebutuhan pokok dan sejenisnya.




II.            FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI PEMBANGUNAN


Ada 4 faktor yang memperngaruhi strategi pembangunan :

1.      Sumber daya alam.
2.      Jumlah dan kualitas penduduk.
3.      Modal.
4.      Sikap dan mental masyarakat.




III.            STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA


1.      Sebelum Orde Baru
Strategi pembangunan di Indonesia secara teori telah diarahkan pada usaha pencapaian laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
2.      Awal Orde Baru
Lebih diarahkan pada tindakan pembersihan dan perbaikan kondisi ekonomi yang mendasar, yaitu usaha untuk menekan laju inflasi yang sangat tinggi.

Srategi-strategi tersebut kemudian dipertegaskan dengan ditetaokan saran-saran dan titik berat setiap replika, yaitu :

·         Repelita 1 : meletakan titik berat pada sektor pertanian dan idustri yang mendukung sektor pertanian meletakan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.
·         Repelita 2 : meletakan titik berat pada sektor pertanian dengan meningkatkan industry yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku.
·         Repelita 3 : meletakan titik berat pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkan industry yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi.
·         Repelita 4 : meletakan titik berat pada sektor pertanian untuk melanjutkan usia-usia swasembada pangan dengan meningkatkan industry yang dapat menghasilkan mesin-mesin industry itu sendiri.




IV.            PERENCANAAN PEMBANGUNAN


Manfaat  Perencanaan Pembangunan :

1.      Standar pelaksanaan dan pengawasan.
2.      Pemilihan sebagai alternative terbaik.
3.      Penyusutan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan.
4.      Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi.
5.      Membantu manajer  menyesuaikan diri dengan pertumbuhan lingkungan.
6.      Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait.
7.      Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.

Periode Perencanaan Pembangunan :

1.      Periode 1966 sampai dengan periode stabilisasi dan rehabilitasi.
2.      Periode repelita 1 : 1969-1973
3.      Periode repelita  2 : 1974-1978
4.      Periode repelita 3 : 1979-1983
5.      Periode repelita 4 : 1984-1988
6.      Periode repelita 5 : 1989-1993






























REFERENSI :






Jumat, 16 Maret 2012

sistem perekonomian indonesia


SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA


Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen/elemen yang saling berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk keseluruhan yang kompleks.

Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antara manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatahan hidup.



I.            Perkembangan Sistem Perekonomian


·         Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi. Diserahkan kepada mekanisme pasar.

·         Sistem perekonomian perencanaan adalah perekonomian menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi.

·         Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang menggabukan lebih dari satu aspek sistem ekonomi.



II.            Sistem Perekonomian Indonesia


·         Sistem ekonomi sebelum orde baru.

Orde lama adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soekarno yang berlangsung tahun 1945-1968.

Dalam masa ini Indonesia menggunakan bergantian sistem ekonomi liberal (pasar) dan sistem ekonomi komando. Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat domain dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian termasuk menentukan barang dan jada yang akan di produksi.


·         Demokrasi ekonomi

Adalah suatu sistem dimana rakyat secara proporsional, sesuai dengan kemampuannya, diberi kebebasan untuk mengalokasikan sumber daya ekonominya.

Pembangunan ekonomi berdasarkan demokrasi ekonomi diarahkan pada terwujudnya perekonomian nasional yang mandiri dan handal untuk meningkatkan kemakmuran seluruh rakyat secara selaras, adil dan merata.


·         Sistem Free Fight Liberalisme, Etatisme (Ekonomi Komando) dan Monopoli.

Di Indonesia sangat menentang sistem tersebut, itu disebabkan sistem ini memang tidak sesuai dengan sistem ekonomi yang di anut Indonesia. Penjelasan masing-masing sistem:

1.      Free Fight Liberalisme adalah sistem kebebasan usaha yang tidak terkendali.
2.      Etatisme adalah pemahaman dalam pemikiran politik yang menjadikan Negara sebagai pusat segala kekuasaan.
3.      Monopoli adalah bentuk pemusatan ekonomi pada satu kelompok tertentu, semakin tidak memberikan pilihan lain pada konsumen untuk tidak mengikuti keinginan sang monopoli


·         Sistem ekonomi Indonesia masa orde baru

Orde baru adalah masa pemerintahan Presiden Soeharto yang berlangsung sari tahun 1966-1998.

Pada masa ini stabilisasi ekonomi menjadi preoritas utama yang menjalankan program pemerintah berorientasi pada usaha pengendalian inflasi. Dalam jangka waktu itu, ekonomi Indonesia berkembang pesat, tapi di masa ini sudah terjadi korupsi merajalela atau meluas da nada perbedaan besar antara rakyat kaya dan rakyat miskin.



III.            Para Pelaku Ekonomi

·         3 pelaku ekonomi (agen-agen ekonomi) :

1.      Sektor pemerintah (BUMN) adalah badan usaha yang modalnya sebagian besar/seluruhnya milik pemerintah/Negara.
2.      Sektor swasta (BUMS) adalah perusahaan yang diberi wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan ekonomi di luar perusahaan, Negara, dan koperasi.
3.      Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang, seorang atau badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.


·         Peran BUMN dalan perekonomian Indonesia :

1.      Memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusa golongan ekonomi lemah, koperasi, dan masyarakat.
2.      Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional.
3.      Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sector swasta dan koperasi.


·         BUMN..

BUMN adalah salah satu sumber penerimaan keuangan Negara yang nilainya cukup besar.

konstitusional BUMN di Indonesia adalah Pasal 33 UUD 1945. Jadi kegiatan ekonomi dalam bentuk perusahaan yang dikendalikan oleh Negara adalah dalam rangka pelaksanaan Pasal 33 UUD 1945 tersebut.
Penjelasan Pasal 33UUD 1945 “Produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua dibawah pimpinan atau pemilihan anggota-anggota masyarakat”.

Tujuan pendirian BUMN :

1.      Memberikan sebagian bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan Negara pada khususnya.
2.      Mengejar keuntungan.
3.      Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedian dan jasa yang bermutu dan memadai badi pemenuhan hajat yang bermutu tinggi dan memadai.
4.      Menjadi printis kegiatan-kegiatan usaha yang belum pada dilaksanakannya oleh sektor swasta dan koperasi.
5.      Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah.

3 bentuk BUMN :

1.      Perjan adalah bentuk badan usaha milik Negara yang seluruh modalnya di miliki oleh pemerintah. Perjan ini tujuannya untuk berorientasi pelayanan pada masyarakat, sehingga bentuk perjan ini akan selalu merugikan BUMN.
2.      Perum adalah perjan yang sudah diubah. Tujuan perum tidak lagi berorientasi pelayanan tetapi sudah profid oriented. Namun pada bentuk ini perusahaan masih merugi meskipun status perjan di ubah menjadi perum, sehingga pemerintah terpaksa menjual sebagian saham perum tersebut kepada public dan statusnya di ubah menjadi persero.
3.      Persero adalah salah satu badan usaha yang dikelola Negara maupun daerah. Tujuan dibuatnya persero untuk mencari keuntungan dan memberi pelayanan umum. Modal persero ini sebagian atau seluruhnya dari kekayaan Negara yang dipisahkan berupa saham-saham. Perusahaan ini tidak memperoleh fasilitas Negara.


·         Peran koperasi dalam perekonomian Indonesia :

1.      Membangun dan mengembangkan potesi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi sosialnya.
2.      Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3.      Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
4.      Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.



Referensi :