Jumat, 23 Maret 2012

PERKEMBANGAN STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA


PERKEMBANGAN STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA






I.            STRATEGI PEMBANGUNAN


Macam-macam strategi pembangunan ekonomi, yaitu :

1.      Strategi Pertumbuhan
a.       Strategi yang akan terpusat pada upaya pembentukan modal, dan bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah dan memusat, sehingga nantinya untuk kedepannya bisa menimbulkan efek positif yaitu pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
b.      Bila terjadi ketidak merataan hal tersebut merupakan prasyarat terciptanya pertumbuhan ekonomi.
c.       Pada strategi ini yang terlihat sekarang adalah ketimpangan yang semakin tajam.

2.      Strategi Pembangunan dengan Pemerataan
a.       Strategi ini ditekankan untuk peningkatan pembangunan melalui teknik social engineering.
b.      Melalui perencanaan induk dan paket program terpadu.

3.      Strategi Ketergantungan
a.       Strategi ini muncul dari pertemuan para ahli ekonomi Amerika Latin tahun 1965 di Mexico City.
b.      Munculnya istilah dualism Utara-Selatan, desa-kota, corepripheru yang pada dirinya mencerminkan adanya pemikiran pembangunan yang berwawasan.
c.       Konsep ini timbul dikarenakan tidak sempurnanya strategi pertumbuhan dan strategi pembangunan dengan pemerataan.

4.      Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok
a.       Strategi yang menanggulangi kemiskinan secara masal.
b.      Dikembangkan oleh Organisasi Perburuhan Sedunia (ILO) tahun 1975. Menurut ILO sebaiknya usaha-usaha diarahkan pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan pemenuhan kebutuhan pokok dan sejenisnya.




II.            FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI PEMBANGUNAN


Ada 4 faktor yang memperngaruhi strategi pembangunan :

1.      Sumber daya alam.
2.      Jumlah dan kualitas penduduk.
3.      Modal.
4.      Sikap dan mental masyarakat.




III.            STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA


1.      Sebelum Orde Baru
Strategi pembangunan di Indonesia secara teori telah diarahkan pada usaha pencapaian laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
2.      Awal Orde Baru
Lebih diarahkan pada tindakan pembersihan dan perbaikan kondisi ekonomi yang mendasar, yaitu usaha untuk menekan laju inflasi yang sangat tinggi.

Srategi-strategi tersebut kemudian dipertegaskan dengan ditetaokan saran-saran dan titik berat setiap replika, yaitu :

·         Repelita 1 : meletakan titik berat pada sektor pertanian dan idustri yang mendukung sektor pertanian meletakan landasan yang kuat bagi tahap selanjutnya.
·         Repelita 2 : meletakan titik berat pada sektor pertanian dengan meningkatkan industry yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku.
·         Repelita 3 : meletakan titik berat pada sektor pertanian menuju swasembada pangan dan meningkatkan industry yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi.
·         Repelita 4 : meletakan titik berat pada sektor pertanian untuk melanjutkan usia-usia swasembada pangan dengan meningkatkan industry yang dapat menghasilkan mesin-mesin industry itu sendiri.




IV.            PERENCANAAN PEMBANGUNAN


Manfaat  Perencanaan Pembangunan :

1.      Standar pelaksanaan dan pengawasan.
2.      Pemilihan sebagai alternative terbaik.
3.      Penyusutan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan.
4.      Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi.
5.      Membantu manajer  menyesuaikan diri dengan pertumbuhan lingkungan.
6.      Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait.
7.      Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.

Periode Perencanaan Pembangunan :

1.      Periode 1966 sampai dengan periode stabilisasi dan rehabilitasi.
2.      Periode repelita 1 : 1969-1973
3.      Periode repelita  2 : 1974-1978
4.      Periode repelita 3 : 1979-1983
5.      Periode repelita 4 : 1984-1988
6.      Periode repelita 5 : 1989-1993






























REFERENSI :






Tidak ada komentar:

Posting Komentar