Rabu, 09 November 2011

Manajemen Keuangan Perusahaan

MANAJEMEN KEUANGAN PERUSAHAAN





I. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB MANAJER KEUANGAN
  
Tanggung Jawab Manajer Keuangan
  1. Peramalan dan perencanaan keuangan.
  2. Keputusan besar dalam investasi dan pembiayaan.
  3. Pengkoordinasikan dan pengendalian.
  4. Interaksi dengan pasar modal.
 
Penganggaran modal
Penganggaran Modal adalah proses menganalisis potensi investasi aktiva tetap dan keputusan penganggaran modal mungkin adalah keputusan paling penting yang harus diambil oleh para manajer keuangan.
 
Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif
Pengelompokkan aktiva tetap adalah bagaimana pelaksanaan kegiatan tersebut dalam hubungannya dengan perputaran dana pada aktiva diperlakukan sendiri-sendiri atau sebagai satu kesatuan.
Aktiva tetap antara lain : 
  1. store equipment (peralatan toko)
  2. office equipment (peralatan kantor)
  3. delivery equipment (peralatan untuk pengakutan)
  4. building (bangunan)
  5. land (tanah) dsb.
 
Metode penilaian investasi
  1. Metode Average Rate of Return
  2. Metode Payback
  3. Metode Net Present Value 
  4. Metode Internal Rate of Return 
  5. Metode Profitability Index

Arus masuk kas
Arus Kas adalah arus kas masuk dan arus kas keluar atau setara kas dalam periode tertentu yang berjangka pendek dalam pengelolaan uang yang dimiliki perusahaan.
 
Metode average rate of return
Average Rate of Return adalah metode penilaian investasi yang berusaha menunjukkan ratio atau perbandingan antara keuntungan neto tahunan terhadap nilai investasi yang diperlukan untuk memperoleh laba/keuntungan tersebut baik diperhitungkan dengan nilai investasi  atau rata – rata investasi.
Jadi average rate of return dapat dihitung dengan
Keuntungan neto tahunan / nilai investasi awal = nett income / initial investment
Penilaian investasi dengan metode Average Rate of Return didasarkan pada jumlah keuntungan bersih sesudah pajak.
Fungsi/Rumus AVERAGE RATE OF RETURN ( ARR )   :
Average Earning After Tax
ARR = ———————————————
Average Investment
Tingkat Pengembalian Rata-rata: Suatu metode evaluasi atas usulan pengeluaran modal yang memusatkan pada profitabilitas yang diharapkan dari investasi tersebut.
 
Metode masa pengembalian investasi
Metode masa pengambilan investasi adalah teknik penilaian terhadap jangka waktu pengembalian investasi suatu proyek atau usaha. Perhitungan ini dapat dilihat dari perhitungan kas bersih yang diperoleh setiap tahun. Nilai kas bersih merupakan penjumlahan laba setelah pajak ditambah dengan penyusutan.
 
Metode net present value
NPV adalah selisih antara present value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan datang.
Untuk menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat bunga yang relevan.
  • Menghitung selisih nilai sekarang antara kas keluar (investasi) dengan kas masuk (pendapatan) per tahun.
    • NPV = -Investasi+ Kas thn1 + Kas thn.2 +… Kas thn. n (1+ i ) 1 (1+ i ) 2 (1+ i ) n
    • dimana i adalah suku bunga bank.
    • Proyek dinilai layak jika NPV=positif.
 
Metode profitability index
PI adalah nilai tunai semua kas masuk yang diterima sesudah investasi awal dibagi dengan investasi awal.
Nilai tunai penerimaan sesudah investasi awal
PI = Investasi awal
 
Metode internal rate of return
MIRR adalah suatu tingkat diskonto yang menyebabkan persent value biaya sama dengan present value nilai terminal, dimana nilai terminal adalah future value dari kas masuk yang digandakan dengan biaya modal.
Nilai terminal S CIFt (1 + k ) n-t
PV Biaya = (1 + MIRR )n (1 + MIRR )n
dimana:
CIF t : aliran kas masuk pada periode t
MIRR : modified IRR
n : usia proyek
k : biaya modal proyek/tingkat keuntungan diinginkan
Nilai terminal : future value dari aliran kas masuk yang digandakan dengan biaya modal/return diinginkan.
 
 
 

II. PERENCANAAN KEUANGAN
 
 
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk membiayai aktivitas operasional kelangsungan hidup usahanya. Kebutuhan dana yang diperlukan perusahaan akan semakin banyak seiring dengan pertumbuhan kegiatan bisnisnya.
Alasannya antara lain :
pertama, perusahaan membutuhkan dana yang cukup besar untuk pengembangan usahanya. Kedua, perusahaan itu memiliki utang yang telah jatuh tempo, sehingga perlu mencari dana segar untuk membayarnya.


Sumber :
  1. http://nindysintya.wordpress.com/2010/11/21/manajemen-keuangan-perusahaan/
  2. http://ivanlipio.blogspot.com/2010/11/tugas-pengatar-bisnis-bab-9.html
 

Konsep Nilai Waktu Dari Uang

KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG




I. NILAI YANG AKAN DATANG

Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
FV = P0+ SI= P0+ P0(i)(n)


II. NILAI SEKARANG
 
PV = Kn / (1 + r) ^n
Keterangan :
  1. PV = Present Value / Nilai Sekarang
  2. Kn = Arus kas pada tahun ke-n
  3. r = Rate / Tingkat bunga
  4. ^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n).
ISTILAH YANG DIGUNAKAN :
  1. Pv = Present Value (Nilai Sekarang)
  2. Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
  3. I = Bunga (i = interest / suku bunga)
  4. n = tahun ke-
  5. An = Anuity
  6. SI = Simple interest dalam rupiah
  7. P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu



III. NILAI MASA DATANG
 
 
FV = Ko (1 + r) ^n
Keteragan :
  1. FV = Future Value / Nilai Mendatang
  2. Ko = Arus Kas Awal
  3. r = Rate / Tingkat Bunga
  4. ^n = Tahun Ke-n (dibaca dan dihitung pangkat n).



IV. ANNUITAS
  
Yaitu suatu pembayaran berkala dari suatu jumlah yang tetap selama waktu tertentu
Nilai Majemuk Anuitas, Yaitu nilai anuitas yang akan diterima di waktu yang akan datang untuk periode tertentu.
Rumus:
 
Sn = a [(1 + i)n-1 + … + (1 + i)1 + (1 + i)0]
Di mana: 
a adalah jumlah modal (uang) pada awal periode
Sn adalah jumlah yang diterima pada akhir periode.

 Nilai Tunai Anuitas, Yaitu nilai saat ini dari anuitas yang akan diterima di waktu yang akan datang selama periode tertentu.
Rumus:
                                                         1
NT An = a [ ------- ]1 + … + [ ------- ]n       
     (1 + i)                                        (1 + i)
 
Amortisasi Pinjaman, Yaitu pembayaran tahunan untuk mengakumulasikan sejumlah dana (uang) di waktu yang akan datang.
 
Rumus:
Sn
a = -----------------
      CVIF a
 
    Di mana:
CVIF adalah compound value interest factor (jumlah majemuk dari suku bunga selama    periode ke n) 
 
Penerimaan Tahunan dari Anuitas
 
Rumus:
Nilai Tunai Anuitas
a = ------------------------
PVIF Anuitas

    Di mana:
PVIF adalah nilai sekarang dari tingkat bunga yang akan diterima selama periode tertentu.
·         Nilai Tunai dari Penerimaan Yang Tidak Sama
Rumus:
Periode Penerimaan Faktor Bunga             Nilai
(1)                      (2)                    (3)                     (4)
                        PV IF th ke1       = (2).(3)
                        PV IF th ke2       = (2).(3)
                        PV IF th ken       = (2).(3)
------------- +
Nilai tunainya
 

Manajemen Produksi

MANAJEMEN PRODUKSI





I. Perkembangan Manajemen Produksi

  1. Adanya pembagian kerja dan spesialisasi.
  2. Revolusi industri.
  3. Perkembangan alat dan teknologi.
  4. Perkembangan ilmu dan metode kerja.


II. Pengertian Manajemen Produksi

Manajemen produksi adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan/koordinasikan kegiatan orang lain.

III. Pengertian Produksi

Produksi adalah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.


IV. Proses Produksi

  1. Proses produksi terus-menerus, proses produksi barang atas dasar aliran produk dari satu operasi ke operasi berikutnya tanpa disuatu titik dalam operasi.
  2. Proses produksi terputus-putus, produk proses dalam kumpulan produk bukan atas dasar aliran terus-menerus dalam proses produk ini.
  3. Proses produksi campuran, penggabungan dari proses produksi terus-menerus dan terputus-putus.


V.  Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Produksi

  1. Pengambilan keputusan atas peristiwa pasti.
  2. Atas peristiwa yang mengandung risiko.
  3. Peristiwa yang tidak pasti.
  4. Peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan yang lain.


VI. Ruang Lingkup Manajemen Produksi

  1.  Seleksi dan design hasil produksi.
  2. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan.
  3. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi.
  4. Perancangan tata letak (lay out) dan arus kerja atau proses.
  5. Perancangan tugas.
  6. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas.


VII. Fungsi dan Sistem Produksi dan Operasi

  1. Proses produksi dan operasi.
  2. Jasa-jasa penunjang pelayanan produksi.
  3. Perancangan.
  4. Pengendalian dan pengawasan.


VIII. Lokasi dan Layout Pabrik

Lokasi adalah salah satu kegiatan awal yang harus dilakukan sebelum perusahaan mulai beroperasi.
Faktor-faktor lokasi :
  1. Letak sumber bahan baku.
  2. Letak pasar.
  3. Transportasi.
  4. Supply tenaga kerja.
  5. Pembangkit tenaga listrik.
Layout adalah cara penempatan fasilitas-fasilitas produk guna memperlancar proses produksi yang efektif dan efisien.
Keputusan untuk menentukan layout yang benar : 
  1. Kapasitas.
  2. Proses.
  3. Fleksibilitas.
  4. Biaya.
  5. Kualitas lingkungan kerja.
  6. Kontak konsumsi.
  7. Citra perusahaan.


Sumber :
  1. http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/pengantar-bisnis/manajemen-produksi
  2. http://blogdeta.blogspot.com/2009/03/manajemen-produksi.html
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Produksi
  4. http://yprawira.wordpress.com/pengertian-dan-proses-produksi/
  5. http://id.shvoong.com/business-management/1966958-manajemen-operasional/
  6. http://okasatria.blogspot.com/2008/01/manajemen-produksi.html
  7. http://konsultanmuda.wordpress.com/2010/12/04/pengertian-lokasi-dan-layout-pabrik/
  8. http://wungkar.wordpress.com/2009/11/13/layout/

Jumat, 04 November 2011

Pemasaran

PEMASARAN





I. Pengertian Pasar dan Pemasaran


Pasar adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membeli barang dengan harga tertentu.
Pemasaran adalah suatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.


II. Jenis-Jenis Pasar


Jenis-jenis pasar :
  1. Pasar nyata adalah pasar dimana berang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli.
  2. Pasar abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dengannya saja.
  3. Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secara langsung.
  4. Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri.


III. Konsep Inti Pemasaran

Konsep-konsep pemasaran : 
  1. Konsep pegeluaran adalah berasaskan kepercayaan bahwa pengguna lebih berminat membeli produk yang berharga murah serta mudah diperoleh.
  2. Konsep produk adalah berasaskan kepada prinsip bahwa pengguna akan menghargai dan lebih mengutamakan produk yang menawarkan kualiti, presentasi dari ciri-ciri inovatif yang terbaik.
  3. Konsep jualan adalah berorientasikan melalui produk melalui kaedah pemasaran yang lebih agresif.
  4. Konsep kesejahteraan adalah langsung dari pada konsep pemasaran dimana ia ditambah dengan unsur-unsur kepekaan industri terhadap kesejahteraan pengguna serta masyarakat keseluruhan.


IV. Manajemen Pemasaran


Keadaan permintaan :
  1. Permintaan negatif adalah permintaan dimana sebagian dari segment pasar, tidak menginginkan produk itu.
  2. Sedikit permintaan adalah keadaan dimana hanya sebagian hasil segment pasar yang berminat terhadap penawaran produk. 
  3. Permintaan tersembunya adalah keadaan dimana ada permintaan, tetapi produk tidak tersedia.
  4. Permintaan menurun adalah dimana tidak ada permintaan.
Falsafah manajemen pemasaran :
  1. Production concept adalah konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya.
  2. Product concept adalah konsumen-konsumen produk yang menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik, serta fitur-fitur yang inovatif.
  3. Selling concept adalah konsumen dan pembisnis hanya akan membelikan produk yang melakukan usaha-usaha pemsaran yang aktif.
  4. Marketing concept adalah kunci pencapaian sasaran organisasi.
  5. Holistic marketing concept adalah merupakan konsep menyeluruh atas relationship marketing, ontergrated marketing.


V. Bauran Pemasaran


Produk adalah suatu sifat yang baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, pretise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya.
Harga adalah sejumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari baang beserta pelayanannya.
Saluran distribusi adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu-arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran


VI. Tujuan Sistem Pemasaran

  1. Memaksimumkan konsumsi.
  2. Memaksimumkan kepuasan konsumen.
  3. Memaksimumkan mutu hidup.



VII. Pendekatan Dalam Mempelajari Pemasaran

  1. Pendekatan serba fungsi, pembelian, pengangkkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, dll.
  2. Pendekatan serba lembaga, dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, spiler, dll.
  3. Pendekatan serba barang, bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri.
  4. Pendekatan serba manajemen, dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil.



Sumber :
  1. http://id.shvoong.com/business-management/2003665-pengertian-pasar/
  2. http://syadiashare.com/jenis-pasar.html
  3. http://infosky.wordpress.com/2007/04/08/5-konsep-pemasaran/
  4. http://datakuliah.blogspot.com/2009/11/falsafah-manajemen-pemasaran-dan.html
  5. http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/pengantar-bisnis/pemasaran

Kamis, 03 November 2011

Manajemen dan Organisasi

Manajemen dan Organisasi



I. Manajemen

  • Pengertian dan Peranan Manajemen
Manajemen (menurut Prof. Oei Liang Lee) adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Peranan manajemen :
  1. Peran interpersonal, yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada disekelilingnya.
  2. Peran informasi, yaitu peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang dihasilkan bersama pihak lain.
  • Latar Belakang Sejarah Manajemen
Sekitar tahun 1885, Frederick W, Taylor (1856-1915) merupakan salah seorang yang pertama kali mempelajari metode kerja. Beberapa tahun sebelum Taylor, Herry Fayol (1841-1945) telah menjadi manajer pada sebuah pertambangan batu bara di Perancis ia juga mempelajari manajemen, mencari teknik-teknik yang dapat menigkatkan produksi batu bara ia juga memunculkan buku tahun 1911, yang berjudul The Principles of Scientific Management.
  • Fungsi dan Proses Manajemen
Fungsi manajemen :
  1. Perencanaan.
  2. Pengorganisasian.
  3. Pengerahan.
  4. Pengkoordinasian.
  5. Pengewasan.
Proses Manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam menajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis.
  •  Ciri-ciri Manajer Profesional :
  1. Berbudaya korporat, yaitu tranpasrasi, idependensi, responsif, akuntabilitas, kejujuran.
  2. Dukungan manajemen puncak.
  3. Bermanfaat untuk kepentingan internal dan juga eksternal organisasi.
  4. Berorientasi ke masa depan dengan pendekatan holistik.
  5. Berdimensi jangka panjang dan bersinambungan.
  6. Sistem nilai prinsip efisiensi dan efektivitas.
  •  Keterampilan Manajemen :
  1. Pengendali gangguan.
  2. Pengalokasian sumber daya.
  3. Perunding.






II. Organisasi

  • Pengertian
Organisasi (menurut Boone dan Kurtz) adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
  • Pentingnya Organisasi
Karena kita selalu berkaitan dengan organisasi. Misalnya organisasi pada sebuah kampus atau kelas di kampus tersebut. Dengan kita mengenal organisasi maka kita juga bisa menambah pengetahuan dari organisasi yang kita jalani.
  • Bentuk-bentuk Organisasi :
  1. Organisasi politik, yaitu suatu kelompok yang bergerak dalam proses politik dan dalam ilmu kenegaraan, secara aktif dalam menentukan nasib bangsa tersebut.
  2. Organisasi sosial, yaitu perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang bebadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum.
  3. Organisasi mahasiswa, yaitu organisasi yang beranggotakan mahasiswa.
  4. Organisasi olahraga.
  5. Organisasi sekolah.
  6. Organisasi negara.
  • Prinsip-prinsip Organisas :
  1. Perumusan tujuan yang jelas.
  2. Pembagian kerja.
  3. Delegasi kekuasaan.
  4. Rentang kekuasaan.
  5. Tingkat pengawasan.
  6. Kesatuan perintah dan tanggung jawab.
  7. Koordinasi.



Daftar Pustaka :
  1. http://ronawajah.wordpress.com/2007/05/13/manajemen-profesional/
  2. http://organisasi.org/macam-jenis-peranan-manajemen-peran-manajer-dalam-organisasi-perusahaan-ekonomi-manajemen
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Proses_Manajemen
  4. http://ocw.gunadarma.id/course/economics/management-S1/pengantar-bisnis/manajemen-dan-organisasi
  5. http://belajarmanagement.wordpress.com/2010/02/25/prinsip-prinsip-organisasi/

Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil

Kewiraswastaan dan Perusahaan Kecil



I. Kewiraswastaan, Wiraswasta, dan Wiraswastawan.
 
  • Kewiraswastaan adalah sebagai proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memiliki resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertai, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.
  • Wiraswasta adalah keberanian, keutamaan, atau keperkasaan dalam berusaha dengan bersandar pada kekuatan sendiri.
  • Wiraswastawan adalah penggabungan kekuatan untuk memulai perubahan dalam produksi.


II. Perusahaan Kecil Dalam Lingkungan Perusahaan.

Cara memasuki perusahaan :
  1. Membeli perusahaan yang telah di bangun, dapat memberikan sejumlah keuntungan dengan kaitannya dengan lokasi perusahaan, evaluasi kinerja perusahaan, efisiensi usaha/waktu, maupun efisiensi dalam biaya pendirian.
  2. Memulai perusahaan baru, merupakan upaya yang menguntungkan bilamana kemungkinan membeli perusahaan yang sudah di bangun atau pembeli perusahaan yang sudah ada.
  3. Membeli hak lisensi (franchising/waralaba), biasanya hanya sedikit memberikan kebebasan.


III. Perkembangan Franchising di Indonesia.


Kiat - kiat memilih usaha dengan waralaba (franchising) :
  1. Produk yang di jual harus disukai oleh semua orang.
  2. Daerah operasinya lokal, majikan dan karyawan tinggal dalam suatu lingkungan dengan letak perusahaan. 
  3. Ukuran secara keseluruhan relatif kecil (penyelenggaraan di bidang operasinya tidak dominan).
Jenis-jenis usaha yang potensial di waralabakan : 
  1. Makanan dan minuman.
  2. Rentail.
  3. Salon kecantikan.
  4. Binatu.
  5. Pelatihan.
  6. Senam kebugaran.
  7. Produk.
  8. Printing.
  9. Real.


 IV. Ciri-ciri Perusahaan Kecil.



  • Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Kecil.
Kekuatan perusahaan kecil terutama dengan kebebasannya untuk bertindak dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan setempat. Kelemahan perusahan kecil terutama berkaitan dengan spesialisasi, modal, dan jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.
  • Keuntungan perusahaan kecil :
  1. Kebebasan dalam bertindak mengacu pada fisik sibelitas gerak perusahaan dan kecapatannya dalam mengantisipasi perubahan tuntutan pasar.
  2. Penyesuaian dengan kebutuhan setempat supaya berjalan lebih baik terutama karena dekatnya perusahaan dengan masyarakat setempat.
  • Kelemahan perusahaan kecil :
  1. Sangat dipengaruhi oleh perubahan situasi, kondisi, ekonomi, persaingan, dan lokasi yang buruk.
  2. Spesialis.
  3. Modal.
  4. Jaminan pekerjaan terhadap karyawannya.
  • Cara-cara mengembangkan perusahaan kecil.
Pertimbangan yang matang untuk mengembangkan perusahaan, memerlukan kejelian yang terkait erat dengan kemampuan manajemen, pemenuhan kebutuhan modal, pemilihan bentuk kepemilikan, dan strategi untuk memenangkan persaingan pasar.
  • Kegagalan perusahaan kecil  :
  1. Penjualan yang menurun pada beberapa periode pembukaan.
  2. Perbandingan utang yang semakin tinggi.
  3. Biaya operasi yang semakin meningkat.
  4. Pengurangan dalam modal kerja.
  5. Penurunan dalam keuntungan.
  6. Peningkatan kerugian.


V. Perbedaan Antara Kewirausahaan dan Bisnis Kecil.


Kewirausahaan adalah pelaku bisnis yang menerima resiko maupun peluang yang ada karena menciptakan dan mengoperasikan bisnis baru, yang membedakan antara visi, aspirasi dan strategi. Sedangkan, Bisnis kecil adalah tidak mempunyai rencana untuk pertumbuhan-pertumbuhan yang hebat dan hanya mencari pendapatan yangn aman dan nyaman.



Daftar Pustaka :


  1. http://journalamikom.ac.id/index.php/Koma/article/viewArticle/1782
  2. http://matkul-bisnis.blogspot.com/2010/06/apa-perbedaan-antara-kewirausahaan.html