MASALAH
POKOK PEREKONOMIAN INDONESIA
I.
PENGANGGURAN
Adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun)
yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya.
Pengangguran secara teknis adalah semua orang dalam
referensi waktu tertentu, yaitu pada usia angkatan kerja yang tidak bekerja,
baik dalam arti mendapatkan upah atau bekerja mandiri, kemudian mencari
pekerjaan, dalam arti mempunyai kegiatan aktif dalam mencari kerja tersebut.
II.
CIRI-CIRI
Penyebab orang menjadi pengangguran dapat disimpulkan sbb:
1.
Pengangguran Friksionil: SDM disini
menganggur karena mereka memilih untuk menganggur karena menunggu pekerjaan
yang lebuh berkualitas atau lebih cocok dengan mereka.
2.
Pengangguran Struktural: SDM disini
diberhentikan oleh perusahaan karena perusahaannya sudah bangkrut atau
mengalami kemunduran.
3.
Pengangguran Teknologi: SDM disini
diberhentikan perusahaan atau tidak direkrut karena perusahaan sudah tidak
membutuhkan tenaganya lagi, karena pekerjaannya sudah diambil alih oleh mesin
karena perkembangan teknologi.
4.
Pengangguran Siklikal: SDM menjadi
pengangguran karena pengurangan tenaga kerja secara menyeluruh.
5.
Pengangguran musiman: SDM menjadi
pengangguran karena pekerjaanya bersifat musiman. Apabila musimnya sudah habis
pekerjaannya sudah tidak ada lagi.
6.
Pengangguran Konjungtural: SDM
menjadi pengangguran dipengaruhi oleh perubahan perekonomian.
7.
INFLASI
III.
INFLASI
Inflasi adalah kenaikan harga secara
umum, atau inflasi dapat juga dikatakan sebagai penurunan daya beli uang. Makin
tinggi kenaikan harga makin turun nilai uang.
Ukuran inflasi yang paling banyak
adalah digunakan adalah: Consumer price indeks” atau “ cost of living indeks”.
Indeks ini berdasarkan pada harga dari satu paket barang yang dipilih dan
mewakili pola pengeluaran konsumen. Barang-barang dalam paket itu dibobot
sesuai dengan kepentingan relatifnya bagi konsumen. Dan data harga diperoleh
dalam bentuk indeksasi. Indeks yang lain juga dapat diperoleh dari “deflatoir
GNP pada harga konstan”. Kelebihan indeks ini bukan hanya memperhitungkan harga
barang konsumen tetapi juga harga barang kapital dan barang ekspor.
SUMBER :
http://sarmijawanti.blogspot.com/2010/03/pengertian-inflasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar