Rabu, 09 November 2011

Manajemen Produksi

MANAJEMEN PRODUKSI





I. Perkembangan Manajemen Produksi

  1. Adanya pembagian kerja dan spesialisasi.
  2. Revolusi industri.
  3. Perkembangan alat dan teknologi.
  4. Perkembangan ilmu dan metode kerja.


II. Pengertian Manajemen Produksi

Manajemen produksi adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan/koordinasikan kegiatan orang lain.

III. Pengertian Produksi

Produksi adalah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.


IV. Proses Produksi

  1. Proses produksi terus-menerus, proses produksi barang atas dasar aliran produk dari satu operasi ke operasi berikutnya tanpa disuatu titik dalam operasi.
  2. Proses produksi terputus-putus, produk proses dalam kumpulan produk bukan atas dasar aliran terus-menerus dalam proses produk ini.
  3. Proses produksi campuran, penggabungan dari proses produksi terus-menerus dan terputus-putus.


V.  Pengambilan Keputusan Dalam Manajemen Produksi

  1. Pengambilan keputusan atas peristiwa pasti.
  2. Atas peristiwa yang mengandung risiko.
  3. Peristiwa yang tidak pasti.
  4. Peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan yang lain.


VI. Ruang Lingkup Manajemen Produksi

  1.  Seleksi dan design hasil produksi.
  2. Seleksi dan perancangan proses serta peralatan.
  3. Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi.
  4. Perancangan tata letak (lay out) dan arus kerja atau proses.
  5. Perancangan tugas.
  6. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas.


VII. Fungsi dan Sistem Produksi dan Operasi

  1. Proses produksi dan operasi.
  2. Jasa-jasa penunjang pelayanan produksi.
  3. Perancangan.
  4. Pengendalian dan pengawasan.


VIII. Lokasi dan Layout Pabrik

Lokasi adalah salah satu kegiatan awal yang harus dilakukan sebelum perusahaan mulai beroperasi.
Faktor-faktor lokasi :
  1. Letak sumber bahan baku.
  2. Letak pasar.
  3. Transportasi.
  4. Supply tenaga kerja.
  5. Pembangkit tenaga listrik.
Layout adalah cara penempatan fasilitas-fasilitas produk guna memperlancar proses produksi yang efektif dan efisien.
Keputusan untuk menentukan layout yang benar : 
  1. Kapasitas.
  2. Proses.
  3. Fleksibilitas.
  4. Biaya.
  5. Kualitas lingkungan kerja.
  6. Kontak konsumsi.
  7. Citra perusahaan.


Sumber :
  1. http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/pengantar-bisnis/manajemen-produksi
  2. http://blogdeta.blogspot.com/2009/03/manajemen-produksi.html
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Produksi
  4. http://yprawira.wordpress.com/pengertian-dan-proses-produksi/
  5. http://id.shvoong.com/business-management/1966958-manajemen-operasional/
  6. http://okasatria.blogspot.com/2008/01/manajemen-produksi.html
  7. http://konsultanmuda.wordpress.com/2010/12/04/pengertian-lokasi-dan-layout-pabrik/
  8. http://wungkar.wordpress.com/2009/11/13/layout/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar